Sunday, March 22, 2015

Seminggu yang lalu, saya mengikuti acara lomba lari yang diselenggarakan oleh TFI, Run for Leprosy. Lomba lari ini merupakan ajang penggalangan dana untuk orang-orang yang terkena penyakit kusta atau leprosy. Jadi setiap peserta yang daftar acara ini, sudah sekaligus menyumbang untuk penggalangan dana. Awalnya saya tidak tertarik untuk mengikuti acara ini. Tetapi, setelah melihat maksud baik dari acara ini, saya dan teman-teman akhirnya mendaftarkan diri untuk mengikuti acara lomba lari ini. Berhubung saya bukan pelari profesional, saya hanya lari santai saja. Tidak terlalu fokus pada lombanya. Lombanya sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yaitu 5K dan 10K. Saya mendaftar yang 5K saja, takut nggak kuat sampe finish :p

Berhubung track larinya lumayan panjang dan lokasinya ada di perumahan, lomba lari diadakan bertepatan dengan Car Free Day Alam Sutera, yang biasanya dilaksanakan pagi hari. Para peserta jadi harus sudah sampai di Main Campus jam 5 pagi. Waktu saya sampai di Main Campus Binus Alam Sutera, meskipun langit masih gelap, tapi sudah banyak orang yang berkumpul. Banyak yang mengikuti pemanasan pagi bersama dan juga banyak stand.

Yang menarik dari lomba lari ini adalah, setiap peserta lomba harus memakai atribut polkadot. Memang tidak terlalu banyak yang memakai atribut polkadot. Mungkin karena mereka sama seperti saya, tidak mengikuti lombanya, hanya ingin lari santai saja. Saya pun cuma memakai ikat rambut polkadot. Yang paling banyak kelihatan polkadotnya, ya baju-baju pesertanya saja.


Lomba diawali oleh peserta 10K terlebih dahulu. Para peserta 5K baru mulai berlari 15 menit setelah peserta 10K. Selama 15 menit, para peserta 5K terlihat sangat bersemangat untuk berlari. Ada yang berlari di tempat, foto-foto bersama teman-temannya, bahkan nyanyi-nyanyi sambil menunggu.



Karena saya tidak fokus pada lombanya dan hanya berlari santai, saya mencapai garis finish setelah 1 jam berlari. Cape juga hahaha. Sesampainya di garis finish, semua peserta mendapatkan medali Run for Leprosy.


Saya tidak memiliki pengetahuan yang luas mengenai penyakit kusta. Saya bahkan sempat mengira bahwa penyakit kusta itu sudah tidak ada lagi pada jaman sekarang. Saya mengira bahwa penyakit kusta adalah penyakitnya orang-orang jaman dulu. Tapi ternyata, kusta masih ada sampai sekarang, dan masih banyak orang-orang yang terjangkit penyakit ini. Karena wujud fisik dari orang yang terkena kusta, mereka dijauhi oleh orang-orang lain karena takut tertular atau karena jijik. Hal ini membuat para penderita leprosy tidak hanya sakit secara fisik, tapi juga secara mental. Menurut wikipedia, Indonesia menduduki peringkat ke-3 untuk kasus kusta baru.

Waktu saya tahu ada acara Run for Leprosy, saya browsing soal leprosy. Saya jadi tahu, "oh ternyata ini toh leprosy". Dan saya juga tahu bahwa acara ini merupakan penggalangan dana. Makanya saya akhirnya mau ikut acara ini, dengan bertujuan untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit kusta. 

Masyarakat pada umumnya mengenal penyakit kusta sebagai penyakit yang menjijikan. Bahkan sampai ada yang berpikir bahwa penyakit kusta adalah kutukan. Cara pikir seperti ini harus dihilangkan dari masyarakat. Memang saya sendiri belum pernah melihat secara langsung, bagaimana kondisi orang yang terkena kusta. Namun semenjijikan apapun itu, penyakit kusta bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Meskipun penyakit ini menular, bukan berarti orang yang terkena kusta harus dikucilkan dari masyarakat. Kita bisa mengadakan penyuluhan kepada masyarakat-masyarakat sekitar, menjelaskan apa itu penyakit kusta, fakta-fakta yang sebenarnya dibalik penyakit kusta, seperti penyebabnya, gejalanya, dll. Dan yang paling penting, tidak mengucilkan orang-orang yang terkena kusta. Atau kita juga bisa membuat gerakan melalui social media. Jaman sekarang, hampir semua orang menggunakan social media seperti facebook, twitter, dll. Kita bisa membuat gerakan menggunakan hashtag, untuk menyebarkan kepada orang-orang lain, sekaligus memberikan penyuluhan juga, tetapi melalui social media.

Terima kasih TFI atas acara Run for Leprosy ini. Saya mendapatkan banyak hal dari acara ini. Dari segi kesehatan, ilmu, dan juga tentunya senang karena bisa berlari bersama dengan teman-teman :)




No comments:

Post a Comment